Topi Fedora: Sejarah, Gaya, dan Cara Memakainya |
Rakyat Resah. Topi fedora adalah jenis topi bertepi lebar yang telah menjadi ikon mode selama bertahun-tahun. Dengan mahkotanya yang terjepit dan pinggirannya yang lebar, topi ini memancarkan aura klasik dan bergaya.
Sejarah Topi Fedora
Asal-usul topi fedora dapat ditelusuri ke akhir abad ke-19. Dikatakan bahwa Pangeran Edward VII dari Inggris memesan topi yang disesuaikan dari pembuat topi London, Herbert Johnson. Johnson menamai topi itu "Fedora" setelah drama populer karya Victorien Sardou.Gaya Topi Fedora
Topi fedora hadir dalam berbagai gaya, termasuk:- Fedora Klasik: Bercirikan mahkota terjepit, pinggiran lebar, dan pita grosgrain di sekeliling mahkota.
- Fedora Trilby: Mirip dengan fedora klasik, tetapi memiliki pinggiran yang lebih sempit dan mahkota yang lebih tinggi.
- Fedora Gambler: Memiliki pinggiran yang sangat lebar dan mahkota yang rendah.
- Fedora Pork Pie: Bercirikan mahkota datar dan pinggiran yang pendek.
Cara Memakai Topi Fedora
Topi fedora dapat melengkapi berbagai pakaian, dari kasual hingga formal. Berikut beberapa tips untuk memakainya:- Sesuaikan dengan Bentuk Wajah: Fedora dengan pinggiran lebar cocok untuk wajah bulat, sedangkan fedora dengan pinggiran sempit lebih baik untuk wajah panjang.
- Pilih Warna yang Sesuai: Pilih warna topi yang melengkapi warna kulit dan pakaian Anda.
- Perhatikan Proporsi: Pastikan pinggiran topi tidak terlalu besar atau terlalu kecil untuk ukuran kepala Anda.
- Posisikan dengan Benar: Kenakan topi fedora sedikit miring ke belakang atau ke satu sisi.
- Sesuaikan dengan Pakaian: Padukan fedora dengan pakaian yang sesuai dengan gaya topi, seperti mantel panjang, jas, atau gaun malam.